Populer

Rabu, 01 Juni 2016

*NASIBNYA* ORANG YANG BERDUSTA ATAS NAMA NABI

OLEH H. ZULKARNAIN EL-MADURY

Umum terjadi di tubuh umat Islam, menebar berita palsu atas Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam, hanya semata harapan dapat menyenangkan orang meskipun resikonya besar dan berat, namun tetap saja menjadi pilihan mereka dalam mengelabuhi umat, terkadang karena di tuntut oleh kealimannya, membuat mereka hobi cerita fiktif atau palsu dg target umat itu sendiri.
Banyak kitab kitab yang bergulir di tengah umat, misalnya Ihya’ ulumuddin Imam Ghazali, Dharratun Nasihin, Tanbihul Ghafilun, Daqai al Akhbar, , semuanya tidak terlepas dari hadits hadits palus. Masalah keutamaan atau fadhoil misalnya , sering menjadi media penyampaian hadits palsu atau lemah, karena memang dari sisi cerita haditsnya menarik, membuat orang terkesimak dibuatnya.
Penting bagia mengetahu kedudukan hadits palsu dari sisi hukum Islam, dipandang sebagai kedustaan yang berujung neraka bagi pelakunya. Karena begitu banyaknya hadits dari sahabat yang mendengarnya, hadits larangan menebar berita palsu atas nama Rasulullah, hingga mencapai tingkat Mutawatir.

بسم الله الرحمن الرحيم

HADITS YANG MELARANG BERDUSTA ATAS NAMA NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM DIRIWAYATKAN SECARA “MUTAWATIR” DARI BEBERAPA SAHABAT RADHIYALLAHU ‘ANHUM, diantaranya:

1.      HADITS ‘ALI BIN ABI THALIB

Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«لاَ تَكْذِبُوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَلِجِ النَّارَ» [صحيح البخاري ومسلم[

Janganlah kalian berdusta atas namaku, karena sesungguhnya siapa yang berdusta atas namaku maka ia akan masuk neraka”. [Sahih Bukhari dan Muslim]

2.      Hadits Al-Mugirah bin Syu’bah

Dari Al-Mugirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ، مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري ومسلم[

Sesungguhnya berdusta atas namaku tidak sama dengan berdusta atas nama seseorang (selainku), barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sahih Bukhari dan Muslim]

3.      HADITS ANAS BIN MALIK

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Sesungguhnya yang mencegahku menyampaikan hadits yang banyak, adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
«مَنْ تَعَمَّدَ عَلَيَّ كَذِبًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري ومسلم[
Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sahih Bukhari dan Muslim]

4.      HADITS AZ-ZUBAIR BIN ‘AWWAM

Abdullah bin Az-Zubair radhiyallahu ‘anhuma berkata: Aku bertanya kepada Az-Zubair: Aku tidak pernah mendengarmu menyampaikan hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana si fulan dan si fulan menyampaikan hadits?
Az-Zubair berkata: Sesungguhnya aku tidak pernah meninggalkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (sering bersama), akan tetapi aku pernah mendengar ia bersabda:

«مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري[

Barangsiapa yang berdusta tentang aku, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sahih Bukhari]

5.      Hadits Abdullah bin ‘Amr

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً، وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلاَ حَرَجَ، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري]

Sampaikanlah tentang aku sekalipun hanya satu ayat, dan ceritakanlah kisah Bani Israil tanpa rasa khawatir, dan barangsiapa yang berbohong atas aku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sahih Bukhari]

6.      Hadits Salamah bin Al-Akwa’

Dari Salamah bin Al-Akwa’ radhiyallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«مَنْ يَقُلْ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري[

Barangsiapa yang mengatakan sesuatu atas namaku apa yang tidak pernah aku katakan, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sahih Bukhari]

7.      HADITS ABU HURAIRAH

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري]

Barangsiapa yang berdusta tentang aku dengan sengaja, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sahih Bukhari]

8.      HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRIY

Dari Abu Sa’id Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

[" حَدِّثُوا عَنِّي، وَلَا حَرَجَ، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " [صحيح مسلم]

Sampaikanlah hadits tentang aku tanpa rasa beban, dan barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka” [Sahih Muslim]

9.      Hadits Abdullah bin Mas’ud

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ [سنن الترمذي: صحيح[

“Barangsiapa yang berdusta tentang aku dengan sengaja, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sunan Tirmidziy: Sahih]

10.  Hadits Abu Qatadah Al-Anshariy

Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَدِيثِ عَنِّي فَمَنْ قَالَ عَلَيَّ فَلْيَقُلْ حَقًّا أَوْ صِدْقًا وَمَنْ تَقَوَّلَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ [سنن ابن ماجه: حسنه الألباني[

“Janganlah kalian banyak meriwayatkan hadits dariku, barangsiapa yang berkata tentang aku maka katakanlah yang benar atau jujur, dan barangsiapa yang mengada-adakan perkataan tentang aku apa yang tidak aku katakan maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sunan Ibnu Majah: Hasan]

11.  Hadits Jabir bin Abdillah

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [سنن ابن ماجه: صحيح[

Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

12.  Hadits Umar bin Al-Khathab

Aslam - maula Umar bin Al-Khathab - berkata: Jika kami berkata kepada Umar: Sampaikanlah kepada kami hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam!
Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku takut jika aku menambah satu huruf atau menguranginya, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَهُوَ فِي النَّارِ " [مسند أحمد: صحيح لغيره[

“Barangsiapa yang berdusta atas namaku maka ia akan masuk dalam neraka”. [Musnad Ahmad: Sahih]

13.  Hadits Usman bin ‘Affan

Usman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata: Bukanlah yang mencegahku untuk menyampaikan hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena aku bukan sahabatnya yang paling kuat hafalannya, akan tetapi aku bersaksi bahwasanya aku pernah mendengarnya bersabda:

" مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " [مسند أحمد: حسن[

Barangsiapa yang mengatakan sesuatu atas namaku apa yang tidak pernah aku katakan, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Musnad Ahmad: Hasan]

14.  Hadits Ibnu Abbas

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ "  [مسند أحمد: صحيح لغيره[
Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapakanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Musnad Ahmad: Sahih]

15.  Hadits Mu’awiyah bin Abi Sufyan

Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " [مسند أحمد: صحيح لغيره[

“Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapakanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Musnad Ahmad: Sahih]

16.  Hadits ‘Uqbah bin ‘Amir

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ، فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا مِنْ جَهَنَّمَ " [مسند أحمد: صحيح[

Barangsiapa yang berdusta atas namaku apa yang tidak pernah aku katakan, maka siapakanlah rumah (untuknya) dari api neraka jahannam”. [Musnad Ahmad: Sahih]

17.  Hadits Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah Al-Anshariy
Dari Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah Al-Anshariy radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ كِذْبَةً مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَضْجَعًا مِنَ النَّارِ - أَوْ بَيْتًا فِي جَهَنَّمَ - " [مسند أحمد: صحيح لغيره[

Barangsiapa yang berdusta atas namaku satu kedustaan secara sengaja, maka siapkanlah tempat tidurnya dari api neraka – atau rumah dalam neraka – “.[Musnad Ahmad: Sahih]

18.  Hadits Sa’id bin Zayd

Dari Sa’id bin Zayd radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ، مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [مسند أبي يعلى الموصلي: صحيح[

Sesungguhnya berdusta atas namaku tidak sama dengan berdusta atas nama seseorang (selainku), barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Musnad Abi Ya’la: Sahih]

19.  Hadits Khalid bin ‘Urfuthah

Dari Khalid bin ‘Urfuthah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [مسند أبي يعلى الموصلي: إسناده جيد[

“Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Musnad Abi Ya’la: Sanadnya baik]

20.  Hadits Watsilah bin Al-Asqa’

Dari Watsilah bin Al-Asqa’ radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الفِرَى أَنْ يَدَّعِيَ الرَّجُلُ إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ، أَوْ يُرِيَ عَيْنَهُ مَا لَمْ تَرَ، أَوْ يَقُولُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ» [صحيح البخاري[

Sesungguhnya diantara kedustaan yang paling besar adalah seseorang mengaku anak dari selain bapaknya, atau mengaku melihat sesuatu (dalam mimpi) apa yang tidak ia lihat, atau mengatakan sesuatu atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apa yang tidak dikatakannya” [Sahih Bukhari]

21.  Hadits Samurah bin Jundab

Dari Samurah bin Jundab radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ حَدَّثَ عَنِّي بِحَدِيثٍ يُرَى أَنَّهُ كَذِبٌ، فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبِينَ» [مقدمة صحيح مسلم[

Barangsiapa yang menyampaikan satu hadits dariku dan ia mengetahui bahwa itu adalah kebohongan, maka ia adalah salah seorang pembohong”. [Muqaddimah Sahih Muslim]

Hadits lain:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ» [مقدمة صحيح مسلم ]

Cukuplah seseorang itu dikatakan telah melakukan kebohongan (kesalahan) jika ia menyampaikan semua yang ia dengar”. [Muqaddimah Sahih Muslim]


Wallahu a’lam!

Tidak ada komentar: