OLEH H. ZULKARNAIN EL-MADURY
Umum terjadi di tubuh
umat Islam, menebar berita palsu atas Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam,
hanya semata harapan dapat menyenangkan orang meskipun resikonya besar dan
berat, namun tetap saja menjadi pilihan mereka dalam mengelabuhi umat,
terkadang karena di tuntut oleh kealimannya, membuat mereka hobi cerita fiktif
atau palsu dg target umat itu sendiri.
Banyak kitab kitab
yang bergulir di tengah umat, misalnya Ihya’ ulumuddin Imam Ghazali, Dharratun
Nasihin, Tanbihul Ghafilun, Daqai al Akhbar, , semuanya tidak terlepas dari
hadits hadits palus. Masalah keutamaan atau fadhoil misalnya , sering menjadi
media penyampaian hadits palsu atau lemah, karena memang dari sisi cerita
haditsnya menarik, membuat orang terkesimak dibuatnya.
Penting bagia
mengetahu kedudukan hadits palsu dari sisi hukum Islam, dipandang sebagai
kedustaan yang berujung neraka bagi pelakunya. Karena begitu banyaknya hadits
dari sahabat yang mendengarnya, hadits larangan menebar berita palsu atas nama
Rasulullah, hingga mencapai tingkat Mutawatir.
بسم الله الرحمن الرحيم
HADITS YANG MELARANG BERDUSTA ATAS NAMA NABI SHALLALLAHU
‘ALAIHI WA SALLAM DIRIWAYATKAN SECARA “MUTAWATIR” DARI BEBERAPA SAHABAT
RADHIYALLAHU ‘ANHUM, diantaranya:
1. HADITS ‘ALI BIN ABI THALIB
Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu; Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«لاَ تَكْذِبُوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ
كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَلِجِ النَّارَ» [صحيح البخاري ومسلم[
“Janganlah kalian berdusta
atas namaku, karena sesungguhnya siapa yang berdusta atas namaku maka ia akan
masuk neraka”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
2. Hadits Al-Mugirah bin Syu’bah
Dari Al-Mugirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu; Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ
عَلَى أَحَدٍ، مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ
النَّارِ» [صحيح البخاري ومسلم[
“Sesungguhnya berdusta atas
namaku tidak sama dengan berdusta atas nama seseorang (selainku), barangsiapa
yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari
api neraka”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
3. HADITS ANAS BIN MALIK
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Sesungguhnya yang
mencegahku menyampaikan hadits yang banyak, adalah sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam:
«مَنْ تَعَمَّدَ عَلَيَّ كَذِبًا، فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري ومسلم[
“Barangsiapa yang sengaja
berdusta atas namaku, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”.
[Sahih Bukhari dan Muslim]
4. HADITS AZ-ZUBAIR BIN ‘AWWAM
Abdullah bin Az-Zubair radhiyallahu ‘anhuma berkata: Aku
bertanya kepada Az-Zubair: Aku tidak pernah mendengarmu menyampaikan hadits
dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana si fulan dan si fulan
menyampaikan hadits?
Az-Zubair berkata: Sesungguhnya aku tidak pernah
meninggalkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (sering bersama), akan
tetapi aku pernah mendengar ia bersabda:
«مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ
مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري[
“Barangsiapa yang berdusta
tentang aku, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sahih
Bukhari]
5. Hadits Abdullah bin ‘Amr
Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً، وَحَدِّثُوا
عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلاَ حَرَجَ، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري]
“Sampaikanlah tentang aku sekalipun hanya
satu ayat, dan ceritakanlah kisah Bani Israil tanpa rasa khawatir, dan
barangsiapa yang berbohong atas aku dengan sengaja maka siapkanlah tempat
duduknya dari api neraka”. [Sahih Bukhari]
6.
Hadits Salamah bin Al-Akwa’
Dari Salamah bin Al-Akwa’ radhiyallahu ‘anhu; Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ يَقُلْ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [صحيح البخاري[
“Barangsiapa yang mengatakan sesuatu atas namaku apa yang
tidak pernah aku katakan, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”.
[Sahih Bukhari]
7. HADITS
ABU HURAIRAH
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
[«مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ»
[صحيح البخاري]
“Barangsiapa yang berdusta
tentang aku dengan sengaja, maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”.
[Sahih Bukhari]
8. HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRIY
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
[" حَدِّثُوا عَنِّي، وَلَا حَرَجَ، وَمَنْ
كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " [صحيح
مسلم]
“Sampaikanlah hadits tentang aku tanpa rasa beban, dan
barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat
duduknya dari api neraka” [Sahih Muslim]
9.
Hadits Abdullah bin Mas’ud
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ [سنن الترمذي: صحيح[
“Barangsiapa
yang berdusta tentang aku dengan sengaja, maka siapkanlah tempat duduknya dari
api neraka”. [Sunan Tirmidziy: Sahih]
10. Hadits Abu Qatadah Al-Anshariy
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَدِيثِ عَنِّي فَمَنْ
قَالَ عَلَيَّ فَلْيَقُلْ حَقًّا أَوْ صِدْقًا وَمَنْ تَقَوَّلَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ
فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ [سنن ابن ماجه: حسنه الألباني[
“Janganlah
kalian banyak meriwayatkan hadits dariku, barangsiapa yang berkata tentang aku
maka katakanlah yang benar atau jujur, dan barangsiapa yang mengada-adakan
perkataan tentang aku apa yang tidak aku katakan maka siapkanlah tempat
duduknya dari api neraka”. [Sunan Ibnu Majah: Hasan]
11. Hadits Jabir
bin Abdillah
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [سنن ابن ماجه: صحيح[
“Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka
siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Sunan Ibnu Majah:
Sahih]
12. Hadits Umar
bin Al-Khathab
Aslam - maula Umar bin Al-Khathab - berkata: Jika kami
berkata kepada Umar: Sampaikanlah kepada kami hadits dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam!
Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku takut jika aku menambah
satu huruf atau menguranginya, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَهُوَ فِي النَّارِ
" [مسند أحمد: صحيح لغيره[
“Barangsiapa
yang berdusta atas namaku maka ia akan masuk dalam neraka”.
[Musnad Ahmad: Sahih]
13. Hadits Usman
bin ‘Affan
Usman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata: Bukanlah yang
mencegahku untuk menyampaikan hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam karena aku bukan sahabatnya yang paling kuat hafalannya, akan tetapi aku
bersaksi bahwasanya aku pernah mendengarnya bersabda:
" مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " [مسند أحمد: حسن[
“Barangsiapa yang mengatakan
sesuatu atas namaku apa yang tidak pernah aku katakan, maka siapkanlah tempat
duduknya dari api neraka”. [Musnad Ahmad: Hasan]
14. Hadits Ibnu
Abbas
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " [مسند أحمد: صحيح لغيره[
“Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka
siapakanlah tempat duduknya dari api neraka”. [Musnad Ahmad:
Sahih]
15. Hadits
Mu’awiyah bin Abi Sufyan
Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma; Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " [مسند أحمد: صحيح لغيره[
“Barangsiapa
yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapakanlah tempat duduknya dari
api neraka”. [Musnad Ahmad: Sahih]
16. Hadits ‘Uqbah
bin ‘Amir
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ، فَلْيَتَبَوَّأْ
بَيْتًا مِنْ جَهَنَّمَ " [مسند أحمد: صحيح[
“Barangsiapa yang berdusta atas namaku apa yang tidak pernah
aku katakan, maka siapakanlah rumah (untuknya) dari api neraka jahannam”.
[Musnad Ahmad: Sahih]
17. Hadits Qais
bin Sa’ad bin ‘Ubadah Al-Anshariy
Dari Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah Al-Anshariy radhiyallahu
‘anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
" مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ كِذْبَةً مُتَعَمِّدًا
فَلْيَتَبَوَّأْ مَضْجَعًا مِنَ النَّارِ - أَوْ بَيْتًا فِي جَهَنَّمَ - " [مسند
أحمد: صحيح لغيره[
“Barangsiapa yang berdusta atas
namaku satu kedustaan secara sengaja, maka siapkanlah tempat tidurnya dari api
neraka – atau rumah dalam neraka – “.[Musnad Ahmad: Sahih]
18. Hadits Sa’id
bin Zayd
Dari Sa’id bin Zayd radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ
عَلَى أَحَدٍ، مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ»
[مسند أبي يعلى الموصلي: صحيح[
“Sesungguhnya berdusta atas
namaku tidak sama dengan berdusta atas nama seseorang (selainku), barangsiapa
yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari
api neraka”. [Musnad Abi Ya’la: Sahih]
19. Hadits
Khalid bin ‘Urfuthah
Dari Khalid bin ‘Urfuthah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ» [مسند أبي يعلى الموصلي: إسناده جيد[
“Barangsiapa
yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari
api neraka”. [Musnad Abi Ya’la: Sanadnya baik]
20. Hadits
Watsilah bin Al-Asqa’
Dari Watsilah bin Al-Asqa’ radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الفِرَى أَنْ يَدَّعِيَ
الرَّجُلُ إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ، أَوْ يُرِيَ عَيْنَهُ مَا لَمْ تَرَ، أَوْ يَقُولُ
عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ» [صحيح البخاري[
“Sesungguhnya diantara kedustaan yang paling besar adalah
seseorang mengaku anak dari selain bapaknya, atau mengaku melihat sesuatu
(dalam mimpi) apa yang tidak ia lihat, atau mengatakan sesuatu atas nama
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apa yang tidak dikatakannya”
[Sahih Bukhari]
21. Hadits
Samurah bin Jundab
Dari Samurah bin Jundab radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ حَدَّثَ عَنِّي بِحَدِيثٍ يُرَى أَنَّهُ
كَذِبٌ، فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبِينَ» [مقدمة صحيح مسلم[
“Barangsiapa yang menyampaikan satu
hadits dariku dan ia mengetahui bahwa itu adalah kebohongan, maka ia adalah
salah seorang pembohong”. [Muqaddimah Sahih Muslim]
Hadits lain:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
«كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ
بِكُلِّ مَا سَمِعَ» [مقدمة صحيح مسلم ]
Cukuplah seseorang itu
dikatakan telah melakukan kebohongan (kesalahan) jika ia menyampaikan semua
yang ia dengar”. [Muqaddimah Sahih Muslim]
Wallahu a’lam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar